Hukum Berjilbab Bagi Perempuan Dalam Islam

Posted by Ummu Nailah on

Memakai mengenakan jilbab hijab bagi para wanita dalam Islam telah ada tuntunan dan tata cara tersendiri. Berhijab adalah ibadah, dengan berjilbab berarti sang wanita telah melaksankan perintah Allah. Melaksanakan perintah berjilbab seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an adalah sama dengan melaksanakan perintah sholat dan puasa.

Barangsiapa yang mengingkari kewajiban berhijab dengan secara menentang berarti mengkufuri perintah Allah. hal ini juga sama pentingnya dengan Berdzikir Mengingat Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Hukum berjilbab bagi wanita muslim adalah merupakan sebuah kewajiban. Mengenai berjilbab, apakah berjilbab itu wajib ? apakah kita khususnya kaum wanita selaku umat islam diharuskan memakai jilbab ? apa sih manfaatnya ? dan bagaimana kalau kita tidak mau memakai jilbab ? Berikut adalah dalil tentang hijab jilbab

Allah berfirman di dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 33 yang artinya : "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang "

Dan Allah SWT juga berfirman di dalam Qur'an surat Al-A’raf ayat 26 yang artinya : "Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat"

Hukum Berjilbab Bagi Wanita Dalam Islam

Alasan Wanita Muslimah Berjilbab


Berikut beberapa alasan wanita perempuan kaum hawa selaku Umat Islam mengenakan dam memakai jilbab yaitu antara lain :
  • Karena tujuan hidup seorang mu’min adalah keridhoan Allah. Taat kepada Allah dan Rasulullah adalah cara untuk mencapai keridhoan-Nya, Ath thooah baabur ridho. Berjilbab adalah satu ketaatan dan merupakan salah satu pintu diantara pintu keridhoan Allah.
  • Karena ingin selamat di dunia dan akhirat. Berhati-hati pula dengan Wanita Penghuni Neraka. Karena memang sungguh siksa yang pedih di akhirat bagi mereka yang membuka auratnya, “…Para wanita yang berpakaian tapi telanjang (tipis atau tidak menutup seluruh aurat), berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya”. (HR. Abu Dawud).
  • Selamat dari tipu daya syetan, “Maka Syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya yang tertutup dari mereka yaitu auratnya ..” (QS. Al-A’raaf : 20)
Rasulullah shallallahu 'alaiahi wa sallam menyebut beberapa orang wanita sebagai orang yang berpakaian tetapi telanjang. Maksudnya adalah secara lahiriah wanita tersebut mengenakan pakaian, tetapi pada hakekatnya mereka adalah bertelanjang. Sebab, kendatipun mereka berpakaian, tetapi masih memperlihatkan lekuk tubuh dan juga mereka berpakaian yang terlalu tipis atau pun tembus pandang. Maka inilah mengapa Muslimah Berjilbab perlu untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Menjaga kehormatan dan harga diri manusia khususnya kehormatan wanita adalah suatu asas yang telah diterima dalam agama Islam serta dalam seluruh aturan-aturan dan hukum-hukumnya. Dan masalah hijab adalah merupakan salah satu dari perkara tersebut. Al-Quran Karim telah menjelaskan berbagai topik hijab dalam berbagai bentuk, gambaran, dan ibarat yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, hijab dipandang sebagai suatu kewajiban dalam agama islam dan apabila seseorang mengingkarinya maka dia telah mengingkari satu hukum yang telah diwajibkan dalam agama dan mengingkari kewajiban agama.

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar