Berdzikir Mengingat Allah

Posted by Ummu Nailah on

Dalam ajaran Islam, banyak kesempatan dan sarana yang Allah SWT sediakan bagi Kaum Muslimin untuk melaksanakan ibadah dzikir ini. Dalam kehidupan Muslim, ada berbagai doa yang bisa dibaca dalam beragam aktivitas dan kesempatan. Mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali, hampir seluruh satuan kegiatan ada doa khusus. Paling tidak, dalam setiap aktivitas Muslim secara umum, seyogyanya dimulai dengan membaca basmalah, yang juga mengandung makna dzikir, yaitu menyebut dan mengingat Allah SWT.

Anjuran dan Keutamaan Berdzikir. Dan di antara bekal penting bagi seorang muslim dan muslimah dalam mengarungi samudra kehidupan adalah dzikir kepada Allah. Bukanlah hal samar akan keagungan dan kemuliaan kedudukan dzikir dalam tuntunan Al-Qur`an dan Sunnah, yang keduanya telah menjelaskan tentang keutamaan, tata cara, dan bentuk-bentuknya dengan uraian yang sangat meluas dan mengesankan.

Doa (dalam bahasa Arab) berarti membaca, meminta hajat dan memohon pertolongan. Terkadang juga diartikan secara mutlak yaitu membaca. Doa menurut istilah adalah memohon hajat kepada Allah SSWT. Dalam Al-Qur’an, kata doa dan kata-kata jadiannya (musytaq) itu digunakan sebanyak 13 makna yang berbeda-beda, di antaranya adalah membaca, berdoa, meminta kepada Allah Ta'ala, memanggil, mengajak kepada sesuatu atau kepada seseorang, memohon pertolongan dan bantuan, beribadah dan lain sebagainya.

Dzikir menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah ialah segala macam bentuk mengingat kepada Allah SWT baik dengan membaca tahlil, tasbih, tahmid, taqdis, takbir, tasmiyah, hasbalah, qira'atul Qur'an maupun membaca Seputar Doa-Doa yang ma'tsur dari Rasulullah SAW.

Pengertian Dzikir adalah menurut konteks bahasa mengandung beberapa pengertian, mengandung arti "Menceritakan" (QS. Maryam : 56), "Al-Qur'an" (QS. Al-Anbiya : 50), "Shalat" (QS. Al Baqarah : 239), "Wahyu" (QS. Al Qamar : 25) dan sebagainya.

Berdzikir Mengingat Allah

Standar dzikir yang diharapkan adalah tidak hanya sekadar gerakan lisan namun memiliki bekas dan pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dzikir yang banyak diharapkan mampu menghadirkan nur (cahaya) Allah SWT, begitu pula memberikan ketenangan dan ketenteraman jiwa. Karena itu, semakin kuat iman seseorang maka akan semakin banyak pula dzikirnya kepada Allah SWT.

Dzikir kepada Allah juga menjadi alat hamba yang beriman untuk menghapus dosa-dosanya sebagaimana janji Allah SWT dalam Al-Quran : “Allah mempersiapkan pengampunan dosa dan ganjaran yang mulia bagi kaum muslimin dan muslimat yang berdzikir.” (QS. Al-Ahzab:35).

Keutamaan Kemuliaan Berdzikir Dan Berdoa


Ada beberapa hal yang akan kita dapatkan di dalam hikmah serta keutamaan dan kemuliaan doa dalam Islam yaitu diantaranya :

Doa Adalah Ibadah.
Hal ini berdasarkan atas Al-Qur'an yang artinya adalah :"Berdo'alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." [QS. Ghafir : 60]. dan juga : "Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku,maka (jawablah) bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu.Maka, hendaklah mereka memenuhi ( segala perintah )Ku dan hendaklah mereka selalu dalam kebenaran."( QS. Al-Baqarah : 186 ).

Berdoa kepada Allah dan juga Keutamaan Doa Dan Dzikir Kepada Allahadalah memperlihatkan sikap berserah diri dan membutuhkan Allah, karena tidak dianjurkan ibadah melainkan untuk berserah diri dan tunduk kepada Pencipta serta merasa butuh kepada Allah.

Doa adalah ibadah yang paling mulia di Sisi Allah Ta'ala.
Hal ini berdasarkan dalil hadist dari Rasulullah SAW yang berbunyi : dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa". (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah ).

Doa Menunjukkan Tawakal Kepada Allah.
Hal itu dikarenakan orang yang berdo’a dalam kondisi memohon pertolongan kepada-Nya, menyerahkan urusan hanya kepada-Nya bukan kepada yang lain-Nya. Sebagaimana juga berdoa adalah bagian dari bentuk ketaatan kepada Allah dan bentuk pemenuhan akan perintah-Nya. Jadi doa, berusaha berikhtiar dan pada akhirnya tawakal kepada Allah adalah merupakan bagian satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.

Menjadikan Hati Menjadi Tenang.
Ini adalah merupakan salah satu manfaat berdoa kepada Allah. Firman Allah yang mengisyaratkan dan memberikan bahwasannya dengan berdoa dan berdzikir akan bisa memberikan ketenangan adalah ayat Al-Qur'an yang berbunyi :"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. ( QS. Ar Ra’du : 28). Dan dengan doa serta dzikir akan bisa memberikan dan juga mendapatkan keutamaan serta faedah yang sangat banyak di dunia dan akhirat bagi yang senantiasa mengamalkannya.

Dzikir Menghapus Dosa dan Menyelamatkannya Dari Adzab Allah Ta'ala.
Karena pada hakekatnya di dalam do'a dzikir itu terdapat kebaikan yang besar dan kebaikan adalah untuk menghapus dosa dan menghilangkannya. Tentunya, hal ini dapat menyelamatkan orang yang berdzikir dari adzab Allah, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang artinya :"Tidaklah seorang manusia mengamalkan satu amalan yang lebih menyelamatkan dirinya dari adzab Allah daripada dzikrullah".( HR. Ahmad ).

Banyak Berdzikir Menjauhkan Dari Sifat Munafik. Karena tentunya orang yang mempunyai sifat munafik sangat sedikit dalam hal berdoa dan juga berdzikir. Hal ini berdasarkan atas firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut nama Allah kecuali sedikit sekali. ( QS. An Nisa' : 142 ).

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar