Tips Agar Anak Hormat Patuh.Sebagai orang tua kita terkadang sering dibuat jengkel oleh buah hati kita karena mereka tidak mau mendengarkan parkataan kita sebagai orang tuanya kepada mereka.Meski begitu kita sebagai orang tua pun tidak perlu marah atau pun kesal berlebihan sampai-sampai kita menggunakan kekerasan agar buah hati kita mau mendengarkan kita.Jangan sampai yah wahai Ummu--abu--; wahai Ayah--wahai Bunda--.
Sebagian besar buah kita tidak mau mendengarkan kita karena beberapa sebab, bisa berupa keinginan buah kita untuk mendapatkan perhatian lebih.Tentu saja hal ini pun tidak boleh juga dibiarkan berlarut-larut.Karena mendidik buah hati agar bisa mendengarkan dengan baik atau jadi pendengar yang baik akan membantunya belajar lebih efektif, bersosialisasi dengan baik, dapat mengetahui adanya sinyal bahaya, dan juga bisa membuatnya bersosialisasi dengan baik serta bisa menghargai orang lain.
Berikut adalah beberapa tips agar anak mendengarkan orang tua, yaitu:
1. Dekati anak
Terkadang orangtua berteriak dari tempat yang jauh untuk memberitahu anak, hal ini tidak akan memberikan dampak yang efektif. Usahakan untuk berada setara dengan anak, misalnya berjongkok atau agak merunduk sehingga bisa melihat mata anak untuk mendapatkan perhatiannya. Kondisi ini akan membantu anak untuk mau mendengarkan orangtuanya.
2. Berikan pesan yang jelas dan sederhana
Anak-anak akan sulit menemukan pesan yang diinginkan orangtuanya jika kata-kata yang diucapkan bertele-tele atau terlalu panjang. Jika memang tidak ada pilihan bagi anak, maka sebaiknya tidak menggunakan kalimat pertanyaan. Misalnya “Sudah waktunya untuk masuk ke mobil,” akan berdampak lebih besar dibandingkan, “Ayo naik ke kursi mobil, sayang?”.
3. Jangan bosan untuk mengulang
Pesan yang ingin disampaikan ke anak mungkin tak akan cukup dengan hanya mengucapkannya sekali. Karena itu tak ada salahnya untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan berulang-ulang dengan mengucapkannya, lalu memberi isyarat visual (seperti menjentikkan jari), isyarat fisik (meletakkan tangan di bahu anak dengan lembut) dan mendemonstrasikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar