Penyakit Jantung Koroner adalah termasuk salah satu jenis penyakit paling mematikan di dunia. Di Indonesia jantung koroner adalah penyakit no 1 yang banyak menimbulkan kematian dalam waktu yang relatif singkat sejak terjadi serangan jantung sampai dengan menimbulkan kematian bila tidak segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Bila berbicara mengenai jantung koroner maka yang dimaksud dengan pengertian penyakit jantung koroner ini adalah suatu manifestasi khusus dan juga aterosklerosis (penumpukan plak)pada pembuluh darah arteri koroner dan hal ini berakibat kepada pasokan darah yang kaya akan oksigen yang dialirkan ke otot - otot jantung mengalami hambatan. Itu kurang lebih pengertian penyakit jantung koroner. Jantung koroner adalah akibat dari penumpukan plak. Plak itu sendiri adalah terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan didalam darah. Ketika plak tersebut menumpuk di dalam arteri, kondisi ini disebut aterosklerosis. Penumpukan plak ini bisa terjadi dalam waktu yang lama.
Tanda Jantung Koroner dapat dikenali dengan tanda-tanda seperti berikut ini keluhan yang khas ialah nyeri dada retrosternal, seperti diremas-remas, ditekan, ditusuk, panas atau ditindih barang berat. Nyeri dada (angina pektoris) dapat menjalar ke lengan (umumnya kiri), bahu, leher, rahang, bahkan ke punggung dan epigastrium. Angina pektoris berlangsung lebih lama dan tak responsif dengan nitrogliserin. Kadang-kadang terutama pada pasien dengan diabetes dan orang tua, tidak ditemukan nyeri sama sekali. Nyeri dapat disertai perasaan mual, muntah, sesak, pusing, keringat dingin, berdebar-debar atau terjadi sinkope.
Beberapa cara mencegah jantung koroner dan juga tips pencegahan jantung koroner adalah dengan melakukan beberapa hal berikut ini :
- Menerapkan pola makan yang sehat. Hindari berbagai macam makanan yang banyak mengandung kolesterol tinggi. Mengurangi konsumsi makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Hal ini lebih sehat bagi jantung kita. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.
- Lebih memilih daging ayam dan ikan daripada daging merah. Daging merah cenderung lebih banyak memiliki kandungan lemak jenuh yang mengakibatkan tumpukan lemak pada pembuluh darah apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sedangkan ikan cenderung rendah lemak dan kolesterol. Jenis ikan yang hidup di laut dalam (misal tuna dan salmon) memiliki kandungan omega 3 yang bermanfaat untuk jantung dan kesehatan pembuluh darah.
- Menghentikan Kebiasaan Merokok. Pengaruh buruk dari nikotin dan beberapa zat berbahaya yang ada dalam sebatang rokok tidak langsung membahayakan jantung, tetapi hal ini membutuhkan proses yang lama untuk bisa menyebabkan jantung koroner.
- Memperbanyak dalam mengkonsumsi buah dan serat. Rekomendasi asupan buah dan serat sebanyak 3-5 porsi per hari. Penelitian menunjukkan bahwa komposisi diet masyarakat Indonesia ternyata masih relatif rendah serat terutama yang berasal dari buah-buahan.
- Melakukan olahraga yang teratur. Olahraga yang bagus untuk kesehatan jantung bisa dilakukan dengan berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar