Dengki Hasad. Hasad atau dengki adalah sifat seseorang yang tidak suka orang lain lebih darinya atau tidak suka orang lain mendapatkan kenikmatan Allah baik itu dengan keinginan kenikmatan tersebut hilang darinya atau tidak, bila disertai perasaan ingin menghancurkan milik orang lain maka ini merupakan hasad tingkat tinggi dan paling jelek. Contohnya adalah seperti hasadnya Iblis kepada Adam. Demikian pengertian hasad dengki ini
Sifat hasad ini dapat digambarkan dengan berbagi contoh perilaku, misalnya tetangga kita memiliki kelebihan harta benda, atau anak atau istri yang cantik atau memiliki kedudukan dan nama baik dimasyarakat, lalu kita iri dan dengki kepadanya, baik berusaha jelek merusaknya ataupun tidak. Sifat hasad ini dapat membuat orang berbuat zhålim kepada tetangganya, bahkan sampai terjatuh kedalam hal menjelek-jelekkannya didepan orang lain. Tentu ini akan menjadikan suasana bermasyarakat yang tidak kondusif.
Pengaruh dan bahaya hasad bagi seorang muslim tidaklah bisa dianggap enteng. Berikut pengaruh bahaya hasad :
- Sifat hasad ini merupakan sifat kaum yahudi yang dilaknat Allah Ta'ala. Sehingga siapa yang memilikinya berarti telah menyerupai mereka. Allah berfirman tentang hasad ini, yang artinya: "Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (QS. 4:54)
- Setiap orang lain mendapatkan kenikmatan, semakin besar dan kuat api hasad dalam dirinya yang timbul. Sehingga hal tersebut menyebabkan ia selalu penasaran dan duka serta hatinya terbakar api hasad tersebut.
- Orang yang memiliki sifat hasad tidak dapat menyempurnakan imannya. Hal ini dikarenakan ia tidak akan dapat mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri. Padahal Rasulullah shallallahu a'alaihi wa sallam bersabda : "Tidak sempurna iman salah seorang kalian sampai cinta untuk saudaranya seperti cinta untuk dirinya." (Muttafaqun Alaihi)
- Hasad memakan dan melumat kebaikan yang dimilikinya sebagaimana api memakan dan melumat kayu bakar yang kering. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Jauhkanlah (oleh kalian) dengki (hasad) karena ia akan memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar."(HR. Abu Daud)
- Hasad mencegah pemiliknya dari berbuat amal kebaikan dan kemanfaatan. Hal ini karena ia selalu sibuk dengan memikirkan dan melihat milik orang lain sehingga seluruh hidupnya hanya untuk memikirkan bagaimana datangnya kenikmatan pada orang lain dan bagaimana cara menghilangkannya.
- Menyusahkan diri sendiri sebab ia tidak mampu merubah sedikitpun takdir Allah. Allah telah memberikan nikmat pada orang lain dan tidak akan tercegah dan terhalangi oleh ulah orang yang hasad tersebut. Walaupun ia telah berusaha dengan mencurahkan seluruh kesungguhan dan kemampuannya tidak akan mungkin merubah takdir Allah yang sudah ditetapkan. Sehingga semua usahanya hanyalah sia-sia belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar