Merusak Keikhlasan

Posted by Ummu Nailah on

Penyebab Hal Yang Bisa Merusak Keikhlasan adalah perlu diketahui dan dipahami dengan baik oleh kita. Karena tanpa kita sadari hal-hal sepele bisa menyebabkan kerusakan pada niat ikhlas yang ada di dalam hati kita.

Ikhlas adalah memurnikan ibadah atau amal shalih hanya untuk Allah dengan mengharap pahala dariNya semata. Jadi dalam beramal kita hanya mengharap balasan dari Allah, tidak dari manusia atau makhluk-makhluk yang lain.

Pengertian makna ikhlas dalam beramal memiliki peranan yang sangat penting, karena ia adalah syarat diterimanya amalan ibadah tersebut.

Penyebab Hal Yang Bisa Merusak Keikhlasan
Penyebab Hal Yang Bisa Merusak Keikhlasan

Hal ini tercantum dalam sebuah ayat Alqur'an firman Allah yang artinya :
"Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk menyembah Allah dengan ikhlas menaatiNya semata-mata karena (menjalankan ) agama, dan juga agar menegakkan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus dan benar (QS. Al-Bayyinah :5 ).

Setan adalah musuh terbesar manusia. Setan tidak akan pernah membiarkan manusia melakukan suatu amal kebaikan melainkan dia akan berusaha untuk merusak amalan tersebut.

Begitulah yang terjadi jika seseorang berusaha untuk megikhlaskan ibadahnya, maka disitulah setan akan berusaha untuk membuat manusia tidak ikhlas atau riya' dalam melakukan suatu amalan ibadah.

Sebagai seorang muslim kita harus mengetahui hal yang setan telah menjadikan tipuan didalamnya sehingga kita tidak terjebak di dalamnya.

Berikut ini adalah faktor penyebab hilangnya keikhlasan pada diri seseorang antara lain adalah sebagai berikut :

Riya

Yang dimaksud dengan pengertian definisi riya’ adalah seseorang menampakkan amalnya dengan tujuan orang lain melihatnya dan memujinya. Perbuatan seperti ini adalah termasuk pembatal perusak keikhlasan. Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat mengkhawatirkan jika umatnya terjatuh dalam perbuatan tersebut.

Rasulullah bersabda yang artinya :
"Sesungguhnya hal yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil, maka para sahabat bertanya : ‘Apakah syirik kecil itu wahai Rasulullah?’. Beliaupun bersabda: ‘Syirik kecil itu adalah riya’. Pada hari kiamat ketika manusia dibalas dengan amal perbuatannya Allah akan berkata kepada orang-orang yang berbuat riya’, ‘Pergilah kalian kepada apa-apa yang membuat kalian berbuat riya’, maka lihatlah apakah kalian mandapat balasan dari mereka".
(HR. Ahmad ).
Sum’ah

Sum’ah adalah seseorang beramal dengan tujuan agar orang lain mendengar amalnya tersebut lalu memujinya. Maka bahaya sum’ah sama dengan bahaya riya’ dan pelakunya terancam tidak akan mendapatkan balasan dari Allah, bahkan Allah akan membuka semua keburukannya di hadapan manusia.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya :
"Barangsiapa yang memperdengarkan amalannya maka Allah akan memperdengarkan kejelekan niatnya dan barang siapa yang beramal karena riya’ maka Allah akan membuka niatnya di hadapan manusia".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ujub Takabur
Ujub adalah seseorang berbangga diri dengan amal-amalnya. Para ulama menerangkan bahwa ujub merupakan sebab terhapusnya pahala seseorang, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa ujub sebagai hal-hal yang membinasakan.

Rasulllah shallallahu 'lalaihi wa sallam bersabda :
"Hal-hal yang membinasakan ada tiga yaitu: berbangganya seseorang dengan dirinya, kikir yang dituruti, dan hawa nafsu yang diikuti"
(HR. Al-Bazzar ).

Maka hendaklah kita berhati-hati dari ujub dan dari segala hal yang merusak keihlasan dan menyadari bahwa segala amal shalih yang kita lakukan adalah rahmat dari Allah kepada kita, dan bukan semata-mata karena usaha kita.

Kita memohon kepada Allah agar menjauhkan diri kita dari hal yang merusak nilai ibadah kita dan agar Allah menerima amal shalih yang kita lakukan.

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar